Minggu, 21 Januari 2024

PENTINGNYA AQIDAH YANG BENAR, DALAM MERAIH KEMENANGAN UMAT ISLAM

 ๐Ÿ“š *PENTINGNYA AQIDAH YANG BENAR, DALAM MERAIH KEMENANGAN UMAT ISLAM* ๐Ÿ“š


Rangkuman Kajian  Fadhilatus Syaikh Prof. Dr. Ibrahim Ar-Ruhaili _Hafidzahullah Ta'ala_ . 


di tulis & di tambahkan oleh : 

DR. Ilham Waliyudin, M.A.

Cileungsi, 21 Januari 2024


Saudara-Saudariku yang semoga di rahmati oleh Allah _Subhanahu wata'ala_ , di antara cara untuk menggapai sebuah kemuliaan dan kemenangan di dunia maupun di akhirat adalah dengan mempelajari Aqidah yang benar, karena dengan nya kita akan terselamatkan dari berbagai macam syubhat yang menyambar-nyambar dan siksa api neraka yang menyala-nyala, adapun di antara perkara yang perlu kita ketahui dan pahami dalam rangka meraih kemenangan tersebut adalah : 


1️⃣ Ketahuilah, bahwa Sumber Refrensi Umat Islam terpaku pada 3 hal inti, di antara nya :


1. Al-Qur'an

2. As- Sunnah 

3. Al- Ijma'


Adapun _*Qiyas*_ , para ulama berbeda pendapat tentang nya, akan datang penjelasan nya secara global. 


2️⃣ Wajib atas kita menyakini bahwa, Sesungguhnya Allah _Subhanahu wata'ala_ Maha Esa, yang menciptakan segala-gala nya. 


Allah _Subhanahu wata'ala_ berfirman : 


ูฑู„ู„َّู‡ُ ุฎَٰู„ِู‚ُ ูƒُู„ِّ ุดَู‰ْุกٍ ۖ ูˆَู‡ُูˆَ ุนَู„َู‰ٰ ูƒُู„ِّ ุดَู‰ْุกٍ ูˆَูƒِูŠู„ٌ


 _Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. (QS. Az-Zumar : 62)_ 


3️⃣ Seorang Hamba wajib mengesakan Allah dalam Uluhiyahnya, yaitu meniatkan semua Ibadah yang ia kerjakan hanya untuk Allah _Subhanahu wata'ala._ semata. 


4️⃣ di antara tugas inti para Nabi dan rasul adalah untuk menyeru umat nya agar mereka menyembah Allah dan menjauhi _Thogut_ . 


Apa itu _Thogut_ ? _Thogut_ adalah segala macam sesembahan yang di sembah selain Allah. 


5️⃣ Perlu kita ketahui dan yakini bahwa agama Islam merupakan satu-satunya Agama Yang Haq dan benar yang Allah _Subhanahu wata'ala_ Ridhoi. 


Allah Subhanahu wata'ala berfirman : 


ุฅِู†َّ ูฑู„ุฏِّูŠู†َ ุนِู†ุฏَ ูฑู„ู„َّู‡ِ ูฑู„ْุฅِุณْู„َٰู…ُ ۗ ูˆَู…َุง ูฑุฎْุชَู„َูَ ูฑู„َّุฐِูŠู†َ ุฃُูˆุชُูˆุง۟ ูฑู„ْูƒِุชَٰุจَ ุฅِู„َّุง ู…ِู†ۢ ุจَุนْุฏِ ู…َุง ุฌَุงุٓกَู‡ُู…ُ ูฑู„ْุนِู„ْู…ُ ุจَุบْูŠًุۢง ุจَูŠْู†َู‡ُู…ْ ۗ ูˆَู…َู† ูŠَูƒْูُุฑْ ุจِู€َุٔงูŠَٰุชِ ูฑู„ู„َّู‡ِ ูَุฅِู†َّ ูฑู„ู„َّู‡َ ุณَุฑِูŠุนُ ูฑู„ْุญِุณَุงุจِ


 _Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. Ali Imran : 19)_ 


6️⃣ Dan Allah _Subhanahu wata'ala_ menyatakan di dalam Al-Qur'an bahwa ia tidak akan pernah menerima Agama selain Agama Islam, Jika lau ada yang menyakini selain hal itu, maka ia termasuk dari orang-orang yang merugi di akhirat kelak. 


Allah _Subhanahu wata'ala_ berfirman : 


ูˆَู…َู† ูŠَุจْุชَุบِ ุบَูŠْุฑَ ูฑู„ْุฅِุณْู„َٰู…ِ ุฏِูŠู†ًุง ูَู„َู† ูŠُู‚ْุจَู„َ ู…ِู†ْู‡ُ ูˆَู‡ُูˆَ ูِู‰ ูฑู„ْุกَุงุฎِุฑَุฉِ ู…ِู†َ ูฑู„ْุฎَٰุณِุฑِูŠู†َ


 _Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran : 85)_ 


7️⃣ Dan Allah Subhanahu wata'ala menjadikan Agama Islam berdiri di atas 3 jenjang _(tingkatan),_ di antaranya : 


1. Islam : Mengucapkan Syahadat, Mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji jika mampu. 


2. Iman : beriman kepada Allah, Malaikat nya, kitab nya, Rasul-Nya, Hari akhir dan beriman kepada Qadha maupun Qadar Allah _Subhanahu wata'ala._ 


3. Ihsan : beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat Allah, adapun jika engkau tidak melihat nya, maka sesungguhnya Allah melihat mu. 


ุนَู†ْ ุนُู…َุฑَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ุฃَูŠْุถًุง ู‚َุงู„َ : ุจَูŠْู†َู…َุง ู†َุญْู†ُ ุฌُู„ُูˆْุณٌ ุนِู†ْุฏَ ุฑَุณُูˆْู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู… ุฐَุงุชَ ูŠَูˆْู…ٍ ุฅِุฐْ ุทَู„َุนَ ุนَู„َูŠْู†َุง ุฑَุฌُู„ٌ ุดَุฏِูŠْุฏُ ุจَูŠَุงุถِ ุงู„ุซِّูŠَุงุจِ ุดَุฏِูŠْุฏُ ุณَูˆَุงุฏِ ุงู„ุดَّุนْุฑِ, ู„ุงَ ูŠُุฑَู‰ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุฃَุซَุฑُ ุงู„ุณَّูَุฑِ ูˆَู„ุงَ ูŠَุนْุฑِูُู‡ُ ู…ِู†َّุง ุฃَุญَุฏٌ, ุญَุชَّู‰ ุฌَู„َุณَ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…, ูุฃَุณْู†َุฏَ ุฑُูƒْุจَุชَูŠْู‡ِ ุฅِู„َู‰ ุฑُูƒْุจَุชَูŠْู‡ِ, ูˆَูˆَุถَุนَ ูƒَูَّูŠْู‡ِ ุนَู„َู‰ ูَุฎِุฐَูŠْู‡ِ, ูˆَ ู‚َุงู„َ : ูŠَุง ู…ُุญَู…َّุฏُ ุฃَุฎْุจِุฑْู†ِูŠْ ุนَู†ِ ุงู„ุฅِุณْู„ุงَู…ِ, ูَู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู… : ุงَู„ุฅِุณْู„ุงَู…ُ ุฃَู†ْ ุชَุดْู‡َุฏَ ุฃَู†ْ ู„ุงَุฅِ ู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ, ูˆَุชُู‚ِูŠْู…ُ ุงู„ุตَّู„ุงَุฉَ, ูˆَุชُุคْุชِูŠَ ุงู„ุฒَّูƒَุงุฉَ, ูˆَุชَุตُูˆْู…َ ุฑَู…َุถَุงู†َ, ูˆَุชَุญُุฌَّ ุงู„ْุจَูŠْุชَ ุฅِู†ِ ุงุณْุชَุทَุนْุชَ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ุณَุจِูŠْู„ุงً. ู‚َุงู„َ : ุตَุฏَู‚ْุชُ. ูَุนَุฌِุจْู†َุง ู„َู‡ُ ูŠَุณْุฆَู„ُู‡ُ ูˆَูŠُุตَุฏِّู‚ُู‡ُ. ู‚َุงู„َ : ูَุฃَุฎْุจِุฑْู†ِูŠْ ุนَู†ِ ุงู„ุฅِูŠْู…َุงู†ِ, ู‚َุงู„َ : ุฃَู†ْ ุจِุงู„ู„ู‡ِ, ูˆَู…َู„ุงَุฆِูƒَุชِู‡ِ, ูˆَูƒُุชُุจِู‡ِ, ูˆَุฑُุณُู„ِู‡ِ, ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงู„ุขุฎِุฑِ, ูˆَ ุชُุคْู…ِู†َ ุจِุงู„ْู‚َุฏْุฑِ ุฎَูŠْุฑِู‡ِ ูˆَ ุดَุฑِّู‡ِ. ู‚َุงู„َ : ุตَุฏَู‚ْุชَ. ู‚َุงู„َ : ูَุฃَุฎْุจِุฑْู†ِูŠْ ุนَู†ِ ุงู„ุฅِุญْุณَุงู†ِ, ู‚َุงู„َ : ุฃَู†ْ ุชَุนْุจُุฏَ ุงู„ู„ู‡َ ูƒَุฃَู†َّูƒَ ุชَุฑَุงู‡ُ ูَุฅِู†ْ ู„َู…ْ ุชَูƒُู†ْ ุชَุฑَุงู‡ُ ูَุฅِู†َّู‡ُ ูŠَุฑَุงูƒَ. ู‚َุงู„َ : ูَุฃَุฎْุจِุฑْู†ِูŠْ ุนَู†ِ ุงู„ุณَّุงุนَุฉِ ู‚َุงู„َ : ู…َุง ุงู„ْู…َุณْุคُูˆْู„ُ ุนَู†ْู‡َุง ุจِุฃَุนْู„َู…َ ู…ِู†َ ุงู„ุณَّุงุฆِู„ِ. ู‚َุงู„َ : ูَุฃَุฎْุจِุฑْู†ِูŠْ ุนَู†ْ ุฃَู…َุงุฑَุงุชِู‡َุง, ู‚َุงู„َ : ุฃَู†ْ ุชَู„ِุฏَ ุงู„ุฃَู…َุฉُ ุฑَุจَّุชَู‡َุง, ูˆَุฃَู†ْ ุชَุฑَู‰ ุงู„ْุญُูَุงุฉَ ุงู„ْุนُุฑَุงุฉَ ุงู„ْุนَุงู„َุฉَ ุฑِุนَุงุกَ ุงู„ุดَّุงุกِ ูŠَุชَุทَุงูˆَู„ُูˆْู†َ ูِูŠْ ุงู„ْุจُู†ْูŠَุงู†ِ, ุซู… ุงَู†ْุทَู„َู‚َ, ูَู„َุจِุซْุชُ ู…َู„ِูŠًّุง, ุซُู…َّ ู‚َุงู„َ : ูŠَุง ุนُู…َุฑُ, ุฃَุชَุฏْุฑِูŠْ ู…َู†ِ ุงู„ุณَّุงุฆِู„؟ ู‚ُู„ْุชُ : ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَ ุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ ุฃَุนْู„َู…ُ. ู‚َุงู„َ : ูَุฅِู†َّู‡ُ ุฌِุจْุฑِูŠْู„ُ ุฃَุชَุงูƒُู…ْ ูŠُุนَู„ِّู…ُูƒُู…ْ ุฏِูŠْู†َูƒُู…ْ. 


 _Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhu berkata : Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda_ _bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua_ _tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata : “Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.”_

_Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Islam adalah, engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya_ _Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,” lelaki itu berkata,”Engkau benar,” maka kami heran, ia yang_ _bertanya ia pula yang membenarkannya._

_Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan_ _kepadaku tentan Iman”._

_Nabi menjawab,”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah,_ _malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,” ia berkata,_ _“Engkau benar.” Dia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang ihsan”._

_Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya,_ _sesungguhnya Dia melihatmu.”_

_Lelaki itu berkata lagi :_ _“Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?”_

_Nabi menjawab,”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.” Dia pun bertanya lagi :_ _“Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!”_

_Nabi menjawab,”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki,_ _tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”_

_Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya kepadaku : “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?”_

_Aku menjawab,”Allah dan RasulNya lebih mengetahui,” Beliau bersabda,”Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.” (HR Muslim, no.8)_ 


8️⃣ di antara faedah dari sabda nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam di atas adalah : 


 _" Di perbolehkan nya bertanya kepada orang lain tentang sesuatu yang telah di ketahuinya, dengan tujuan agar orang lain mendapatkan Faedah nya."_ 


Hal demikian sesuai dengan apa yang telah di lakukan Malaikat Jibril ketika mendatangi Rasulullah _Shallallahu alai wa sallam._ 


9️⃣ Perlu kita ketahui bahwa, Jika ada Seseorang yang tidak menyakini Islam adalah Agama yang benar, maka ia termasuk dari orang-orang yang ragu dan di khawatirkan ke Islaman nya telah batal. 


๐Ÿ”Ÿ di antara sifat buruk yang menggerogoti kaum muslimin adalah sifat Munafik. 


1️⃣1️⃣Apa itu Munafik? Munafik adalah menampakkan kebaikan dan menutupi keburukkan. 


1️⃣2️⃣ Ciri-ciri nya :


1. Menipu Allah

2. Shalat nya bermalas-malasan

3. Riya dalam Ibadah

4. Sedikit dalam mengingat Allah. 


Allah _Subhanahu wata'ala_ berfirman : 


ุฅِู†َّ ุงู„ْู…ُู†َุงูِู‚ِูŠู†َ ูŠُุฎَุงุฏِุนُูˆู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَู‡ُูˆَ ุฎَุงุฏِุนُู‡ُู…ْ ูˆَุฅِุฐَุง ู‚َุงู…ُูˆุง ุฅِู„َู‰ ุงู„ุตَّู„َุงุฉِ ู‚َุงู…ُูˆุง ูƒُุณَุงู„َู‰ٰ ูŠُุฑَุงุกُูˆู†َ ุงู„ู†َّุงุณَ ูˆَู„َุง ูŠَุฐْูƒُุฑُูˆู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ุฅِู„َّุง ู‚َู„ِูŠู„ًุง


 _Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.(QS. An-Nisa : 142)_ 


1️⃣3️⃣ Di antara sikap yang baik dalam beragama adalah berwasathiyah, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut. 


1️⃣4️⃣Keyakinan berikut nya adalah wajib atas setiap muslim untuk menjauhi perkara Bid'ah dan kemaksiatan. 


1️⃣5️⃣ Apa itu Bid'ah? Bid'ah adalah suatu perkara baru yang di ada-adakan dalam Agama, yang tidak ada contohnya dari baginda Nabi Muhammad _Shallallahu alaihi wa sallam._ 


1️⃣6️⃣ Adapun kemaksiatan terbagi menjadi dua, di antara nya : 


1. kemaksiatan yang mendatangkan dosa besar 


2. kemaksiatan yang mendatangkan dosa kecil. 


1️⃣7️⃣Lantas bagaimana cara untuk menghapus dosa kemaksiatan tersebut, ? 


Makas jawabannya : 


1. Dosa Besar dapat terhapus dengan _taubat Nasuha._ 


2. Dosa kecil dapat terhapus dengan mengerjakan Amal sholeh atau banyak beristighfar. 


1️⃣8️⃣ Namun ketahuilah, jangan sampai seorang Muslim terbiasa dalam melakukan dosa kecil, karena hal demikian dapat mengantarkan nya ke pada dosa besar. 


1️⃣9️⃣ Adapun keyakinan yang harus di yakini agar terhindar dari perbuatan kemaksiatan adalah : 


 _"Jangan sekali-kali engkau melihat kepada kecilnya dosa, namun lihatlah kepada siapa engkau berbuat keMaksiatan"_ 


2️⃣0️⃣ Dengan Aqidah yang benar maka seseorang akan menggapai kemuliaan & kemenangan di dunia maupun di akhirat. 


2️⃣1️⃣  dan dengan Aqidah yang benar maka akan dapat menolong nya dari berbagai macam kesulitan, ketakutan, kesengsaraan maupun kekurangan. 


Oleh karena nya jika engkau ingin mendapatkan segala-galanya, Maka perbaikilah Aqidahmu dan keyakinan mu sekarang juga. 


2️⃣2️⃣ Perlu kita ketahui bahwa Allah _Subhanahu wata'ala_ akan senantiasa menolong agama Islam ini, walaupun umat Yahudi dan Nasrani tidak menyukai nya dan hal ini merupakan sebuah janji yang telah Allah sampaikan di dalam Al-Qur'an. 


Allah _Subhanahu wata'ala_ berfirman : 


ู‡ُูˆَ ุงู„َّุฐِูŠ ุฃَุฑْุณَู„َ ุฑَุณُูˆู„َู‡ُ ุจِุงู„ْู‡ُุฏَู‰ٰ ูˆَุฏِูŠู†ِ ุงู„ْุญَู‚ِّ ู„ِูŠُุธْู‡ِุฑَู‡ُ ุนَู„َู‰ ุงู„ุฏِّูŠู†ِ ูƒُู„ِّู‡ِ ูˆَู„َูˆْ ูƒَุฑِู‡َ ุงู„ْู…ُุดْุฑِูƒُูˆู†َ


 _Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci. (QS. As-Saff : 9)_ 


2️⃣4️⃣ Akan tetapi ada syarat yang wajib di penuhi, jika ingin mendapatkan pertolongan itu, apa syarat nya kira-kira ? 


1. Beribadah hanya kepada Allah semata. 


2. Tidak menyekutukan nya. 


3. Istiqomah beramal sholeh dengan ikhlas dan ittiba terhadap Rasulullah. 


2️⃣5️⃣ Wajib atas seorang Muslim menolong Agama Allah, yaitu dengan : 


1. Semangat beribadah kepada Allah. 


2. Istiqomah di atas Agama Allah


3. Istiqomah di atas syari'at Allah. 


4. Istiqomah dengan mejauhi perbuatan Dosa, kemaksiatan dan Bid'ah. 


5. Beramal dengan Sunnah Nabi. 


6. dan berjihad di jalan Allah. 


Allah _Subhanahu wata'ala_ berfirman : 


ูŠَٰุٓฃَูŠُّู‡َุง ูฑู„َّุฐِูŠู†َ ุกَุงู…َู†ُูˆุٓง۟ ุฅِู† ุชَู†ุตُุฑُูˆุง۟ ูฑู„ู„َّู‡َ ูŠَู†ุตُุฑْูƒُู…ْ ูˆَูŠُุซَุจِّุชْ ุฃَู‚ْุฏَุงู…َูƒُู…ْ


 _Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.( QS. Muhammad : 7 )_ 


2️⃣6️⃣ Dan perlu engkau ketahui bahwa Allah _Subhanahu wata'ala_ tidak akan pernah berdusta dan menyelisihi janji-janjinya. 


2️⃣7️⃣ Adapun dalil dari Sunnah yang menyebut kan bahwa orang yang menolong agama Allah, mereka akan senantiasa di tolong oleh Allah, dari orang-orang yang tidak menyukai nya atau melukainya, baik dari orang-orang terdekat nya maupun orang-orang yang jauh darinya. 


Nabi Muhammad _Shallallahu alaihi wasallam_ bersabda : 


ู„َุง ุชَุฒَุงู„ُ ุทَุงุฆِูَุฉٌ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุชِูŠ ุธَุงู‡ِุฑِูŠู†َ ุนَู„َู‰ ุงู„ْุญَู‚ِّ ู„َุง ูŠَุถُุฑُّู‡ُู…ْ ู…َู†ْ ุฎَุฐَู„َู‡ُู…ْ ุญَุชَّู‰ ูŠَุฃْุชِูŠَ ุฃَู…ْุฑُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู‡ُู…ْ ูƒَุฐَู„ِูƒَ.


 _Sa’id bin Manshur, Abu ar-Rabi’ al-’Ataki, dan Qutaibah bin Sa’id menuturkan kepada kami. Mereka mengatakan; Hammad (yaitu Ibnu Zaid) menuturkan kepada kami dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abu Asma’ dari Tsauban, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan senantiasa ada sekelompok orang di antara umatku yang menang di atas kebenaran, tidaklah membahayakan mereka orang lain yang menyia-nyiakan mereka hingga datang ketetapan Allah sementara mereka senantiasa berada dalam keadaan demikian.”  (HR. Muslim dalam Kitab al-Imarah, hadits no. 1920. Lihat Syarh Nawawi (6/544)_ 


2️⃣8️⃣ Dan di antara Pertolongan pada hakikatnya adalah : 


1️⃣ Pertolongan pada sebuah peperangan dalam rangka untuk menaikkan derajat dan Izzah Agama Islam. 


Contohnya :  


1. Ketika perang Badar


Allah _Subhanahu wata'ala_ berfirman : 


ูˆَู„َู‚َุฏْ ู†َุตَุฑَูƒُู…ُ ูฑู„ู„َّู‡ُ ุจِุจَุฏْุฑٍ ูˆَุฃَู†ุชُู…ْ ุฃَุฐِู„َّุฉٌ ۖ ูَูฑุชَّู‚ُูˆุง۟ ูฑู„ู„َّู‡َ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَุดْูƒُุฑُูˆู†َ


 _Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.(Ali Imran: 123)_ 


2. perang Ahzab

3. Perang Hunain dll. 


Allah _Subhanahu wata'ala_ berfirman : 


ู„َู‚َุฏْ ู†َุตَุฑَูƒُู…ُ ูฑู„ู„َّู‡ُ ูِู‰ ู…َูˆَุงุทِู†َ ูƒَุซِูŠุฑَุฉٍ ۙ ูˆَูŠَูˆْู…َ ุญُู†َูŠْู†ٍ ۙ ุฅِุฐْ ุฃَุนْุฌَุจَุชْูƒُู…ْ ูƒَุซْุฑَุชُูƒُู…ْ ูَู„َู…ْ ุชُุบْู†ِ ุนَู†ูƒُู…ْ ุดَูŠْู€ًุٔง ูˆَุถَุงู‚َุชْ ุนَู„َูŠْูƒُู…ُ ูฑู„ْุฃَุฑْุถُ ุจِู…َุง ุฑَุญُุจَุชْ ุซُู…َّ ูˆَู„َّูŠْุชُู… ู…ُّุฏْุจِุฑِูŠู†َ


 _Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah(mu), maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai.(QS. At-Taubah : 25)_ 


4. Dan Allah _Subhanahu wata'ala_ juga pernah menolong para sahabat nabi dalam pertempuran yang sangat banyak, seperti : Perang yarmuk dll. 


2️⃣ Pertolongan Hujjah dan Argumen yang kuat sesuai dengan dalil yang shohih, Yang dimana tidak ada Agama yang memiliki hal tersebut selain Agama Islam. 


3️⃣Pertolongan untuk senantiasa berada di atas agama Islam hingga ia wafat dan hal tersebut akan di raih hanya oleh orang-orang  beriman saja. 


4️⃣ Dan di antara pertolongan yang jelas adalah Allah menjadikan Bumi ini penghuninya kebanyakan dari Umat yang beramaga Islam, walaupun banyaknya pemeluk bukanlah suatu tujuan. 


2️⃣9️⃣Al-Qur'an merupakan Hujjah yang sangat Kuat yang di miliki Oleh Umat Islam dengan nya Allah memenangkan mereka. 


Contohnya : 


1. Allah memenangkan mereka ketika berdialog dengan orang Khawarij


2. ketika berdialog dengan orang Syi'ah


3. Maupun berdialog dengan Ahli Kalam, dll. 


Semoga Allah senantiasa memberikan kepada kita  pertolongan dari orang-orang yang ingin merusak Islam dan menghancurkan nya. 



 ๐Ÿ“š *FAEDAH DARI PERTANYAAN JAMA'AH* ๐Ÿ“š


1️⃣ Apakah yang memiliki Aqidah shohihah adalah Ahlu Sunnah wal Jamaah ?


Maka Jawabannya : betul sekali, Aqidah yang benar adalah Aqidah Ahlu Sunnah wal Jama'ah yang dimana mereka berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan Sunnah, sesuai dengan pemahaman para sahabat nabi Muhammad _Shallallahu alaihi wasallam._ 


2️⃣ Apakah Qiyas termasuk dari referensi Ahlu Sunnah waljamaah? 


Maka jawaban nya : 


Para Ulama berbeda pendapat tentang nya, adapun jika Qiyas nya shohih, maka benarlah qiyas tersebut, namun jika tidak, maka tidak menjadi argumen yang kuat. 


3️⃣ Apakah Orang yang mengingkari Sifat Istiwa Allah, termasuk dari orang yang telah kufur ? 


Maka Jawaban nya : Benar sekali, orang yang mengingkari sifat atau nama Allah, maka ia termasuk dari orang yang telah kufur secara Hukum dan ini merupakan Takfir Mutlak tidak di tunjukkan kepada person tertentu. 


Allah _Subhanahu wata'ala_ berfirman : 


ูฑู„ุฑَّุญْู…َٰู†ُ ุนَู„َู‰ ูฑู„ْุนَุฑْุดِ ูฑุณْุชَูˆَู‰ٰ


 _(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy._ 


Namun terkadang ada sebagian kelompok, merubah Makna  _Istiwa_ dengan Makna _Istawla_ , maka hal demikian merupakan perkara yang tidak benar. 


Imam Malik pernah berkata : 


ุงู„ุฅุณุชูˆุงุก ู…ุนู„ูˆู… ูˆุงู„ูƒูŠู ู…ุฌู‡ูˆู„ ูˆุงู„ุฅูŠู…ุงู† ุจู‡ ูˆุงุฌุจ ูˆุงู„ุณุคุงู„ ุนู†ู‡ ุจุฏุนุฉ


 _Istiwรข’ sudah diketahui, kaif (cara/bentuk) tidak diketahui, beriman kepadanya adalah wajib dan bertanya tentangnya adalah bid’ah.”_ 


4️⃣ Bagaimana cara membedakan dosa besar dan dosa kecil ? 


Maka jawaban nya : 


Sahabat Ibnu Abbas pernah berkata : 


ุฑูˆูŠ ุนู† ุงุจู† ุนุจุงุณ - ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง - ุฃู†ู‡ ู‚ุงู„: " ูƒู„ ุฐู†ุจ ุฎุชู… ุจุบุถุจ ุฃูˆ ู„ุนู†ุฉ ุฃูˆ ุนุฐุงุจ ุฃูˆ ู†ุงุฑ ูู‡ูˆ ูƒุจูŠุฑุฉ". ุฑูˆุงู‡ ุนู†ู‡ ุงุจู† ุฃุจูŠ ุทู„ุญุฉ


 _Setiap dosa yang dapat mendatangkan amarah, laknat, siksa, atau neraka adalah termasuk dari dosa besar.” Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Thalhah_ 


Nabi Muhammad _Shallallahu alaihi_ wasallam juga bersabda :


ุฃَู„َุง ุฃُุฎْุจِุฑُูƒُู…ْ ุจِุฃَูƒْุจَุฑِ ุงู„ْูƒَุจَุงุฆِุฑِ ู‚َุงู„ُูˆุง ุจَู„َู‰ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ู‚َุงู„َ ุงู„ْุฅِุดْุฑَุงูƒُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุนُู‚ُูˆู‚ُ ุงู„ْูˆَุงู„ِุฏَูŠْู†ِ ุญَุฏَّุซَู†َุง ู…ُุณَุฏَّุฏٌ ุญَุฏَّุซَู†َุง ุจِุดْุฑٌ ู…ِุซْู„َู‡ُ ูˆَูƒَุงู†َ ู…ُุชَّูƒِุฆًุง ูَุฌَู„َุณَ ูَู‚َุงู„َ ุฃَู„َุง ูˆَู‚َูˆْู„ُ ุงู„ุฒُّูˆุฑِ ูَู…َุง ุฒَุงู„َ ูŠُูƒَุฑِّุฑُู‡َุง ุญَุชَّู‰ ู‚ُู„ْู†َุง ู„َูŠْุชَู‡ُ ุณَูƒَุชَ


 _Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadlal] telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa besar?" Mereka (para sahabat) menjawab; 'Ya wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: 'Menyekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.' Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Bisyr] seperti hadits di atas, ketika itu beliau tengah bersandar, lalu beliau duduk dan melanjutkan sabdanya: 'Dan perkataan dusta,.' Beliau terus saja mengulanginya hingga kami mengira beliau tidak akan berhenti." (HR. Bukhari: 5802 )_ 


Jadi kesimpulan nya, jika sebuah dosa telah di tetapkan kebesaran nya oleh Allah dan Nabinya, maka ia termasuk dari dosa besar, begitu juga sebaliknya. 



5️⃣ Bagaimana caranya agar kita bisa istiqomah di atas agama yang lurus? 


Maka jawaban nya : 


1. Semangat Belajar Ilmu Syar'i


2. Rajin berdoa kepada Allah dengan do'a yang telah di ajarkan oleh Allah maupun nabi nya : 


Contohnya : 


1. ูฑู‡ْุฏِู†َุง ูฑู„ุตِّุฑَٰุทَ ูฑู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…َ


 _Tunjukilah kami jalan yang lurus (QS. Al-fatihah : 6)_ 


2. ุฑَุจَّู†َุง ู„َุง ุชُุฒِุบْ ู‚ُู„ُูˆุจَู†َุง ุจَุนْุฏَ ุฅِุฐْ ู‡َุฏَูŠْุชَู†َุง ูˆَู‡َุจْ ู„َู†َุง ู…ِู† ู„َّุฏُู†ูƒَ ุฑَุญْู…َุฉً ۚ ุฅِู†َّูƒَ ุฃَู†ุชَ ูฑู„ْูˆَู‡َّุงุจُ


 _(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". (QS. Ali Imran : 8)_ 


3. ูŠَุง ู…ُู‚َู„ِّุจَ ุงู„ْู‚ُู„ُูˆุจِ ุซَุจِّุชْ ู‚َู„ْุจِู‰ ุนَู„َู‰ ุฏِูŠู†ِูƒَ ูŠุง ู…ุตุฑู ุงู„ู‚ู„ูˆุจ ุตุฑู ู‚ู„ุจูŠ ุนู„ู‰ ุทุงุนุชูƒ.


 _"Wahai Dzat yang Maha membolak balikan hati, teguhkanlah hati ku di atas agama mu, dan dzat yang membolak balikan hati, condongkanlah hatiku untuk senantiasa taat kepada mu._ 


Dan do'a ini  merupakan do'a yang paling sering nabi Muhammad _Shallallahu alaihi wasallam_ panjatkan. 


6️⃣ Saya sering sekali terjatuh kedalam sebuah kemaksiatan, apakah ada yang salah dengan agama dan keyakinan yang telah di yakini ? 


Maka jawaban nya : 


1. Maka perlu bagi engkau untuk terus belajar dan ikhlas dalam menjalankan agama Islam ini. 


2. berteman dengan teman yang sholeh. 


3. berada dalam lingkungan yang baik. 


4. Rajin Beristighfar kepada Allah _Subhanahu wata'ala._ 


5. Dan selalu hadirkan dalam hati sebuah anggapan yang di sampaikan oleh para ulama, yaitu : 


 _" Jangan kau melihat kecil nya dosa,  namun lihatlah kepada siapa engkau berbuat dosa. "_ 


 Ali bin Thalib juga pernah berkata : _" Hari ini merupakan tempat nya kau beramal dan akhirat merupakan tempatnya kau akan di hisab atas apa yang telah engkau kerjakan. "_ 


7️⃣ Bagaimana cara mengobati waswas dalam keyakinan ? 


Maka jawaban nya : 


1. Maka patut bagi kita, menghindari sebab-sebab nya, di antaranya adalah : 


1. Syubhat

2. Syahwat


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah _rahimahullah_ menjelaskan induk penyebab sulitnya Khusyuk dalam sholat adalah : 


ูุฅู† ูƒุซุฑุฉ ุงู„ูˆุณูˆุงุณ ุจุญุณุจ ูƒุซุฑุฉ ุงู„ุดุจู‡ุงุช ูˆ ุงู„ุดู‡ูˆุงุช ، ูˆ ุชุนู„ูŠู‚ ุงู„ู‚ู„ุจ ุจุงู„ู…ุญุจูˆุจุงุช ุงู„ุชูŠ ูŠู†ุตุฑู ุงู„ู‚ู„ุจ ุฅู„ู‰ ุทู„ุจู‡ุง ، ูˆุงู„ู…ูƒุฑูˆู‡ุงุช ุงู„ุชูŠ ูŠู†ุตุฑู ุงู„ู‚ู„ุจ ุฅู„ู‰ ุฏูุนู‡ุง. 


 _“Sesungguhnya banyaknya waswas sesuai dengan banyaknya syubhat dan syahwat, dan sesuai dengan kecondongan hati terhadap perkara-perkara yang dicintainya, yang membuatnya menginginkan lagi mencarinya serta sesuai dengan perkara-perkara yang dibenci, yang hati terdorong untuk menolaknya” (Majmu’ul Fatawa: 22/607)._


- Cara mengobati nya : 


1. Biarkan dan jangan kau hiraukan. 


2. Sibukkanlah dirimu dengan Ibadah kepada Allah. 


3. Bertakwa


4. Fokus dalam mengerjakan berbagai macam ketaatan kepadanya. 


5. Adapun was was dalam Bab _Thoharoh_ , seperti kentut, maka ia harus mencium bau dan mendengar suara, jika tidak ada hal demikian maka lanjutkan ibadahnya. 


Nabi Muhammad _Shallallahu alaihi wasallam_ bersabda : 


ู„ุงَ ูŠَู†ْูَุชِู„ْ ุฃَูˆْ ู„ุงَ ูŠَู†ْุตَุฑِูْ  ุญَุชَّู‰ ูŠَุณْู…َุนَ ุตَูˆْุชًุง ุฃَูˆْ ูŠَุฌِุฏَ ุฑِูŠุญًุง  


 _“Seorang laki-laki mengeluh kepada Rasulullah ๏ทบ bahwa ia seolah-olah merasakan sesuatu (seperti kentut) dalam shalatnya. Lalu Nabi menyarankan orang tersebut untuk tidak meninggalkan shalatnya sampai ia benar-benar mendengar suara atau mencium bau” (HR Bukhari)._



๐Ÿ“š *WASIAT SYAIKH KEPADA KAUM MUSLIMIN* ๐Ÿ“š


Beliau berwasiat kepada para penuntut Ilmu dan Kaum Muslimin dimana pun mereka berada, bahwa : 


1️⃣ Kita harus yakin 100 %  dengan agama Islam yang Allah ridhoi ini dan yang kita sedang berada di atasnya, yang dimana agama Islam merupakan agama Wahyu. 


2️⃣ Jangan sampai kita terlena dan berpaling dengan bisikan atau tontonan yang di sajikan oleh musuh-musuh Islam. 


3️⃣ Istiqomah berada di atas Agama Islam dan beramal dengan apa yang ada padanya. 


4️⃣ Seorang Muslim jika mendapatkan Suatu perkara yang Syubhat dalam kehidupan nya, maka ia harus bersegera datang kepada ahli ilmu untuk menanyakan tentang nya,  agar keyakinan kita senantiasa terjaga. 


6️⃣ Dan yang terakhir, ini merupakan hal yang sangat penting untuk di perhatikan, yaitu : 


 _" Jangan Berlebihan ketika bersalaman dengan ahli Ilmu, yang di mana mereka menundukkan badan hingga rukuk, ini merupakan hal yang tidak sesuai dengan syariat yang telah di ajarkan."_ 


Nabi Muhammad _Shallallahu alaihi wassalam_ bersabda : 


ู„ุงَ ุชَุญْู‚ِุฑَู†َّ ู…ِู†َ ุงู„ْู…َุนْุฑُูˆْูِ ุดَูŠْุฆุงً، ูˆَู„َูˆْ ุฃَู†ْ ุชَู„ْู‚َู‰ ุฃَุฎَุงูƒَ ุจِูˆَุฌْู‡ٍ ุทَู„ْู‚ٍ.” ุฃَุฎْุฑَุฌَู‡ُ ู…ُุณْู„ِู…ٌ.


 _Dari Abu Dzarr Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam bersabda: “Sungguh janganlah kamu memandang rendah sedikitpun suatu kebajikan, walaupun sekedar kamu bertemu saudaramu dengan wajah berseri-seri.” (HR. Muslim)_ 


Dan hal demikian jika di lakukan, maka telah cukup bagi kita untuk menghormati para ahli ilmu. 



Semoga Allah senantiasa memberikan kita taufiq  dan hidayah nya, sehingga kita di wafatkan oleh Allah di atas agama yang mulia ini ๐Ÿคฒ๐Ÿป

Tidak ada komentar:

Posting Komentar